Untuk Perpustakaan Nasional Indonesia, lihat Perpustakaan Nasional Indonesia.
Perpustakaan Nasional adalah
perpustakaan yang secara khusus
didirikan oleh Pemerintah Negara demi
menyimpan informasi negara tersebut.
Berbeda dengan perpustakaan umum, sangatlah jarang khalayak
ramai diperbolehkan meminjam buku.
Sering kali sebuah perpustakaan
nasional menyimpan koleksi langka dan bersejarah.
Beberapa perpustakaan awal bisa disebut perpustakaan
nasional, seperti Perpustakaan Alexandria yang
merupakan Perpustakaan Mesir
Kuno.
Perpustakaan nasional seringkali berukuran sangat besar
dan luas apalagi jika diperbanding kan dengan perpustakaan biasa
lainnya di negaranya.
Beberapa negara yang tidak independen, namun
tetap berkeinginan melestarikan budaya khusus mereka umumnya
mendirikan sebuah perpustakaan nasional dengan segala atribut
kelembagaan tersebut deposito
hukum.
Banyak perpustakaan nasional yang bekerjasama
dengan
Federasi Internasional dari Asosiasi dan Institusi Perpustakaan
(bahasa Inggris: International
Federation of Library Associations and Institutions (IFLA))
guna membagas tugas umum, menetapkan, dan mempromosi kan standar
umum serta pelaksanaan proyek untuk membantu memenuhi tugas mereka.
Perpustakaan nasional di Eropa berpartisipasi dalam Perpustakaan Eropa.
Ini merupakan
pelayanan dari Konferensi Pustakawan
Nasional Eropa (bahasa
Inggris: Conference of European National Librarians
(CENL)).
Salah satu rencana pertama dari sebuah perpustakaan nasional yang dirancang oleh matematikawan, John Dee, pada tahun 1556 yang diperlihatkan pada Mary I dari Inggris dengan rencana yang visioner untuk pelestarian buku-buku lama, manuskrip, dan catatan dan pendirian perpustakaan nasional, namun proposal tersebut tidak disetujui.[1]
Daftar Isi:
2. Lihat pula
3. Catatan
kaki